Rabu, Agustus 11, 2010
♥ tulisan tanpa papan nama
Benere.... gw bingung mo nulis apa. Cuma lagi keinget aja gue punya blog yg udah lama ga pernah di isi. Jaman kuliah dulu, gw masih lebih rajin nulis e-diary gue dibanding sekarang T.T...
Buat sebagian kecil orang yg mungkin mengenal gue, pasti tau dhe, klo Gie lagi bimbang or banyak pikiran, pasti dia nulis. Biasanya gue nulis di FB (tapi akhir2x ini FB gue sering di hack so gue males mampus buka FB). Terus sebelum di FB gue suka nulis di forum... tapi yang ini pun malas gue jalanin setelah gue tau, tulisan gue yang mungkin offended untuk beberapa orang atau golongan tertentu ga di publish (buah pikiran gue yg gue tulis sepenuh hati ga di publish plus gue ga punya save copy nya... hueeee). Double malas lha menulis blog.....
Tapi klo di sini kan suka2x gue mo nulis apa. Ga ada juga yg mo hack karena followernya cuma 1. Hidup kebebasan tulis menulis!!!!
Btw anyway busway masuk runway..... akhir2x ini gw lagi creative abiesss. Entah gimana caranya, gw mulai nulis macro di program visual basic. Kayaknya pas awal2x tuh gue sering banget ngebacain command untuk bikin macro. Gue amaze gimana kerennya Microsoft Excel itu bisa jadi database entry form dan akhirnya, dengan bekal yang cukup sedikit dan bolong2x di visual basic, gue mengajukan diri ke perusahaan untuk bikin project database spareparts management and...... jreng! jadi dalam waktu dua jam!!!!
Gue pikir itu project bakalan long lasting. At least dua bulan lha. Ternyata cuma dua jam. Bangga n kecewa campur jadi satu. Klo ga ada project, gue bengong dong dan kerjaan gue otomatis cuma cek2xin invoice dan angka (itu kerjaan paling nista seumur hidup gue). Akhirnya, gue nekad. Gue bilang lagi ke bos gue, gue mo bikin travel database aja. Bisa di access semua orang dan system online. lagi-lagi itu project kelar ga sampe seminggu..... haesh!
Sekarang gue pusing nyari project. Gue udah eneg kerja jadi supervisor accounting. Gue pengen gue pindah posisi jadi Accounting IT specialist (kyk ada aja ni jabatan di kantor gue... mimpi gila lo Gie!!!!)
Sekarang gue lagi dalam posisi nungging alias dilema mo telungkup ato duduk. Dua minggu lalu gue dapet tawaran di oil company buat posisi business analyst (btw, gw emang incer banget tuh posisi anal... yst!), tapi gue dilemma karena menurut gue di company yg sekarang banyak hal yang bisa gue perbaiki dan tambahin (cuma ga cocok aja sama bos yg suka bikin gue jadi kambing.... heeeeeebbbooohhhhh). Kemarin gue ditawarin lagi, kali ini posisinya finance manager. Tapi lagi2x hati kecil gue bilang jangan dulu. Haesh... klo dipikir, gue udah jatuh cinta ma ni company sejak pertama kali gue nyebur kedalemnya sebagai auditor. Walaupun berantakan dan suka berantem2x masalah technical accounting, tapi gue suka di sana. Aneh... mungkin gue udah jadi masochist tapi gue pikir pengalaman sama opportunity gue untuk terus berkembang di perusahaan ini tuh gede banget. Buktinya, klo sparepart sama travel ga berantakan, pastinya gue ga akan belajar microsoft visual basic dong dan gue mungkin bakalan tetep buta sama proses pembuatan database (walaupun sebagian besar temen gue bilang, penting ya Gie?).
Penting lho! buat gue value achievement itu lebih gede dari gaji. Soale klo achievement itu dibawa seumur hidup. Kalo gaji mah bisa cari ditempat lain. Dan yang bikin gue dilemma untuk pindah kerja itu bukan karena gaji... tapi gue juga penasaran, tempat baru itu tantangannya seperti apa???? (plak!!! dasar masochist gila!!!)
Buat sebagian kecil orang yg mungkin mengenal gue, pasti tau dhe, klo Gie lagi bimbang or banyak pikiran, pasti dia nulis. Biasanya gue nulis di FB (tapi akhir2x ini FB gue sering di hack so gue males mampus buka FB). Terus sebelum di FB gue suka nulis di forum... tapi yang ini pun malas gue jalanin setelah gue tau, tulisan gue yang mungkin offended untuk beberapa orang atau golongan tertentu ga di publish (buah pikiran gue yg gue tulis sepenuh hati ga di publish plus gue ga punya save copy nya... hueeee). Double malas lha menulis blog.....
Tapi klo di sini kan suka2x gue mo nulis apa. Ga ada juga yg mo hack karena followernya cuma 1. Hidup kebebasan tulis menulis!!!!
Btw anyway busway masuk runway..... akhir2x ini gw lagi creative abiesss. Entah gimana caranya, gw mulai nulis macro di program visual basic. Kayaknya pas awal2x tuh gue sering banget ngebacain command untuk bikin macro. Gue amaze gimana kerennya Microsoft Excel itu bisa jadi database entry form dan akhirnya, dengan bekal yang cukup sedikit dan bolong2x di visual basic, gue mengajukan diri ke perusahaan untuk bikin project database spareparts management and...... jreng! jadi dalam waktu dua jam!!!!
Gue pikir itu project bakalan long lasting. At least dua bulan lha. Ternyata cuma dua jam. Bangga n kecewa campur jadi satu. Klo ga ada project, gue bengong dong dan kerjaan gue otomatis cuma cek2xin invoice dan angka (itu kerjaan paling nista seumur hidup gue). Akhirnya, gue nekad. Gue bilang lagi ke bos gue, gue mo bikin travel database aja. Bisa di access semua orang dan system online. lagi-lagi itu project kelar ga sampe seminggu..... haesh!
Sekarang gue pusing nyari project. Gue udah eneg kerja jadi supervisor accounting. Gue pengen gue pindah posisi jadi Accounting IT specialist (kyk ada aja ni jabatan di kantor gue... mimpi gila lo Gie!!!!)
Sekarang gue lagi dalam posisi nungging alias dilema mo telungkup ato duduk. Dua minggu lalu gue dapet tawaran di oil company buat posisi business analyst (btw, gw emang incer banget tuh posisi anal... yst!), tapi gue dilemma karena menurut gue di company yg sekarang banyak hal yang bisa gue perbaiki dan tambahin (cuma ga cocok aja sama bos yg suka bikin gue jadi kambing.... heeeeeebbbooohhhhh). Kemarin gue ditawarin lagi, kali ini posisinya finance manager. Tapi lagi2x hati kecil gue bilang jangan dulu. Haesh... klo dipikir, gue udah jatuh cinta ma ni company sejak pertama kali gue nyebur kedalemnya sebagai auditor. Walaupun berantakan dan suka berantem2x masalah technical accounting, tapi gue suka di sana. Aneh... mungkin gue udah jadi masochist tapi gue pikir pengalaman sama opportunity gue untuk terus berkembang di perusahaan ini tuh gede banget. Buktinya, klo sparepart sama travel ga berantakan, pastinya gue ga akan belajar microsoft visual basic dong dan gue mungkin bakalan tetep buta sama proses pembuatan database (walaupun sebagian besar temen gue bilang, penting ya Gie?).
Penting lho! buat gue value achievement itu lebih gede dari gaji. Soale klo achievement itu dibawa seumur hidup. Kalo gaji mah bisa cari ditempat lain. Dan yang bikin gue dilemma untuk pindah kerja itu bukan karena gaji... tapi gue juga penasaran, tempat baru itu tantangannya seperti apa???? (plak!!! dasar masochist gila!!!)
9:45:00 AM
Senin, April 20, 2009
♥ the origin of silver apple
Aku menyesap segelas teh manis hangat yang kubuat beberapa menit yang lalu. Foto tersebut telah berubah menjadi halaman blog hanya dengan satu jentikan jari di mouse. Layar tempatku menulis itu masih kosong melompong, putih bersih. Jari jemariku dengan enggan menulis beberapa kata lalu menghapusnya kembali karena merasakan setiap kata tersebut tanpa makna. Kosong. Sama kosongnya dengan layar itu.
Pikiranku menerawang ke masa silam. Walaupun aku menyebutnya masa silam, jarak waktu sebenarnya hanyalah dua tahun ke belakang. Ya. Dua tahun yang lalu, saat yang paling mendebarkan dalam hidupku. Pemberontakan diriku yang terbesar kepada adat istiadat, agama dan keluargaku. Saat aku membuka jati diriku dan hatiku kepada dunia lesbian. Dunia dimana saat itu masih gelap, masih merupakan misteri bagiku yang selama ini menyadari bahwa diriku berbeda dengan perempuan kebanyakan dan tak pernah terpikirkan satu orang pun lelaki untuk menjadi teman hidup sepanjang masa sampai akhir hayat.
Masih teringat dengan jelas debar jantung saat aku mengetikan kata forum lesbian Indonesia. Aku celingak celinguk melihat keadaan sekeliling. Takut kepergok bunda yang sedang tidur di kamar depan dekat dengan meja telepon di mana aku menyambung internet diam-diam. Banyak forum yang terpampang di depan mataku, namun entah kenapa hanya satu forum ini saja yang aku buka. VOY.
Aku masuk. Jantungku berdebar-debar. Begitu halaman itu terunduh, jantungku mau copot rasanya. Tulisan besar-besar berwarna merah dengan kata-kata Lesbian langsung serta merta membuatku menutup halaman itu. Bergidik rasanya saking takut kepergok bunda membuka website yang menurut pandangan bunda ‘sangat tidak senonoh’.
Aku celingukan lagi. Kudengar nafas bunda yang pelan teratur satu-satu di kamarnya. Huff… bunda sudah tertidur pulas. Kali ini, aku mengambil beberapa bantal di kamar dan kuhadangkan di depan laptopku. Taktikku, kalau sampai bunda terbangun dan aku lengah, layar laptop itu masih tertutup bantal sehingga bunda tak’kan langsung tahu.
Kubaca satu per satu pesan yang ada di website itu dan setiap pesan itu seakan-akan menarikku untuk membaca lebih jauh dan akhirnya keinginan untuk menulis disana membuncah. Aku ingin berkenalan dengan mereka.
Segera ku buka satu pesan baru. Aku menulis subject tulisannya lalu berhenti di kolom kedua. Name. Nama. Ya, aku berpikir keras siapa namaku. Jelas aku tak mau mengisinya dengan nama asliku. Aku terdiam. Merenung memikirkan satu nama yang simple, bagus, dan keren.
Mataku melirik ke ipod ku. Ipod kesayangan yang baru kemarin aku beli dengan dua kali mencicil kepada teman baikku. Ipod yang tampak mewah dan elegan dengan warna hitam di satu sisi dan perak di baliknya. Aku melotot memandangi lambang apple di balik ipod itu. Apple dan silver (perak). Silver apple! Ya! Itulah namaku mulai saat ini. Silver apple. Sangat tak biasa. Sangat jarang. Simple tapi memikat. Gampang di ingat pula.
Aku mengetikannya dengan semangat dan segera mengisi kolom di bawahnya, kolom perkenalan. Hah! Aku berharap akan banyak kaum lesbian yang ingin berkenalan denganku. Selesai mengetik dan menelitinya, aku menekan tombol submit dan menunggu halaman selanjutnya untuk terbuka. Betapa kecewanya aku ketika tahu tulisanku baru akan muncul setelah ada persetujuan dari admin.
Aku mematikan laptopku dan beranjak tidur. Tidur dengan perasaan gelisah, kecewa dan senang gila-gilaan. Sungguh aneh euphoria yang kurasakan.
Pikiranku menerawang ke masa silam. Walaupun aku menyebutnya masa silam, jarak waktu sebenarnya hanyalah dua tahun ke belakang. Ya. Dua tahun yang lalu, saat yang paling mendebarkan dalam hidupku. Pemberontakan diriku yang terbesar kepada adat istiadat, agama dan keluargaku. Saat aku membuka jati diriku dan hatiku kepada dunia lesbian. Dunia dimana saat itu masih gelap, masih merupakan misteri bagiku yang selama ini menyadari bahwa diriku berbeda dengan perempuan kebanyakan dan tak pernah terpikirkan satu orang pun lelaki untuk menjadi teman hidup sepanjang masa sampai akhir hayat.
Masih teringat dengan jelas debar jantung saat aku mengetikan kata forum lesbian Indonesia. Aku celingak celinguk melihat keadaan sekeliling. Takut kepergok bunda yang sedang tidur di kamar depan dekat dengan meja telepon di mana aku menyambung internet diam-diam. Banyak forum yang terpampang di depan mataku, namun entah kenapa hanya satu forum ini saja yang aku buka. VOY.
Aku masuk. Jantungku berdebar-debar. Begitu halaman itu terunduh, jantungku mau copot rasanya. Tulisan besar-besar berwarna merah dengan kata-kata Lesbian langsung serta merta membuatku menutup halaman itu. Bergidik rasanya saking takut kepergok bunda membuka website yang menurut pandangan bunda ‘sangat tidak senonoh’.
Aku celingukan lagi. Kudengar nafas bunda yang pelan teratur satu-satu di kamarnya. Huff… bunda sudah tertidur pulas. Kali ini, aku mengambil beberapa bantal di kamar dan kuhadangkan di depan laptopku. Taktikku, kalau sampai bunda terbangun dan aku lengah, layar laptop itu masih tertutup bantal sehingga bunda tak’kan langsung tahu.
Kubaca satu per satu pesan yang ada di website itu dan setiap pesan itu seakan-akan menarikku untuk membaca lebih jauh dan akhirnya keinginan untuk menulis disana membuncah. Aku ingin berkenalan dengan mereka.
Segera ku buka satu pesan baru. Aku menulis subject tulisannya lalu berhenti di kolom kedua. Name. Nama. Ya, aku berpikir keras siapa namaku. Jelas aku tak mau mengisinya dengan nama asliku. Aku terdiam. Merenung memikirkan satu nama yang simple, bagus, dan keren.
Mataku melirik ke ipod ku. Ipod kesayangan yang baru kemarin aku beli dengan dua kali mencicil kepada teman baikku. Ipod yang tampak mewah dan elegan dengan warna hitam di satu sisi dan perak di baliknya. Aku melotot memandangi lambang apple di balik ipod itu. Apple dan silver (perak). Silver apple! Ya! Itulah namaku mulai saat ini. Silver apple. Sangat tak biasa. Sangat jarang. Simple tapi memikat. Gampang di ingat pula.
Aku mengetikannya dengan semangat dan segera mengisi kolom di bawahnya, kolom perkenalan. Hah! Aku berharap akan banyak kaum lesbian yang ingin berkenalan denganku. Selesai mengetik dan menelitinya, aku menekan tombol submit dan menunggu halaman selanjutnya untuk terbuka. Betapa kecewanya aku ketika tahu tulisanku baru akan muncul setelah ada persetujuan dari admin.
Aku mematikan laptopku dan beranjak tidur. Tidur dengan perasaan gelisah, kecewa dan senang gila-gilaan. Sungguh aneh euphoria yang kurasakan.
10:45:00 PM
Sabtu, Maret 14, 2009
♥ I hate liar
Satu kejadian yang bikin gue kecewa hari ini, dibohongin. Untuk kesekian kalinya (demi Tuhan gue benci banget hal ini), gue di bohongin lagi. Parahnya, ini sama salah satu orang terdekat gue yang katanya percaya ma gue. WTH.... klo mang dia percaya sama gue, kenapa gue ga boleh percaya sama dia? dan gimana gue mo percaya kalau dia ga bisa dipercaya karena udah bohong lagi????!
GOD! gue beneran marah n kecewa. Kalau bohongnya cuma masalah sepele sih ga papa. Ini... udah mengandung janji dan dilanggar. F*CK! Gue berasa kayak dibohongin sama para kadal itu yang dulu pernah jadi temen curhat gue dan ternyata curhatan gue disebarin kemana2x. Ini sama aja. Udah janji ga bakalan dikasih tau, malah kasih tau mentah2x ke orang yg bersangkutan.
Apa susahnya sih ngomong jujur? kenapa harus jujur dibelakang? kenapa ga dari awal?
GOD! gue beneran marah n kecewa. Kalau bohongnya cuma masalah sepele sih ga papa. Ini... udah mengandung janji dan dilanggar. F*CK! Gue berasa kayak dibohongin sama para kadal itu yang dulu pernah jadi temen curhat gue dan ternyata curhatan gue disebarin kemana2x. Ini sama aja. Udah janji ga bakalan dikasih tau, malah kasih tau mentah2x ke orang yg bersangkutan.
Apa susahnya sih ngomong jujur? kenapa harus jujur dibelakang? kenapa ga dari awal?
5:04:00 AM
Kamis, Maret 12, 2009
♥ Pemilu Idaman
Tadi pagi gue lewatin jalan biasa menuju ke kantor (maksudnya ga lewat TOL). Gue lewatin kalimalang n sepanjang jalan gue liat banyak bener caleg2x pada aksi TePe2x lewat spanduk yang dipasang gede2x n banyak n semrawut. Sampai ada spanduk tuh yg di iket di tiang listrik.
Helllooooo.... calegs!!!!
Tau ga sih aturan dasar beriklan dengan spanduk itu seperti apa?
Helllooooo.... calegs!!!!
Tau ga sih aturan dasar beriklan dengan spanduk itu seperti apa?
- pertama, ga ada ya ikat mengikat spanduk di properti negara (tiang listrik, tiang telpon, dan tiang2x lain yang di bangun dari pajak rakyat)
- kedua, harus ada ijin dari pemda dan pastinya ada pungutan resmi (dan pungli pastinya)
Yang bikin gue lebih bingung lagi, kenapa semua orang berbondong2x pengen jadi caleg? Tanggung jawabnya berat, bo. Kalau cuma pengen duitnya doank mah bukan caleg namanya dan yang lebih bikin bete lagi, tu orang2x mengaku mengemban misi rakyat, bla...bla...bla... tapi nyatanya, rakyat aja baru liat tampangnya. Yang begitu mo jadi wakil rakyat??! klo gue sih, MALU ABIES!!!!
Ada lagi caleg yang dari komplek gue. Pas arisan (iyeee... arisan ibu2x di komplek), dia gembar gembor gini. "Ibu2x, nanti pilih saya ya... saya ini sangat memperhatikan kompleks kita lho. Kalau nanti saya jadi caleg, saya akan perjuangkan budget untuk perbaikan jalan di kompleks kita (ini langsung di sambut riuh rendah n tepuk tangan dari ibu2x gosip yg hadir di arisan itu)"
Gue ketawa ngakak.... HAHAHAHAHAHA.... jadi caleg cuma mo benerin jalan depan kompleks yang benere bisa di benerin asal pada patungan satu komplek. Ya Tuhan... Ibu, buat apa jadi caleg klo misinya cuma benerin jalan komplek? jadi tukang benerin jalan aja lebih manjur!
Cukup tentang CALEG. Sekarang gue mo bahas pemilu idaman buat presiden. Ide gue yah... klo mo jadi presiden RI, at least punya beberapa syarat di bawah ini:
- Tampang menjual
- Punya fans yang nyata
- Gaul dan deket ma rakyat
- Kemampuan memimpin bisa di adu ma presiden negara lain
- engga OMDO
Trus, prosesi pemilu tu ga usah pake luber lagi. Udah basi. Mending kayak pemilihan indonesia idol. Suruh tu para presiden adu misi n visi n cara2x yg mereka mo pake di depan para ahli politik dan ekonomi (klo indonesia idol, ini bagian jurinya : Titi DJ dkk). Nah, para juri ini komentarin dah tu misi, visi n cara2xnya. Kalo tu CAPRES emang pinter, pasti dia bisa ngejawabin semua pertanyaan juri (CERDAS CERMAT kaliiii.....). Dan yg paling penting, acara ini musti di siarin ke seluruh indonesia di semua stasiun tv secara serentak (kayak di amrik dhe)
Nah, nanti para penonton kirim dhe sms nya.... siapa yang paling cocok jadi presiden. Huhuy.... ini lebih ngena dibanding lo coblos2x kertas ga jelas. Jujur ya.... pemilu terakhir, gue ga kenal capres2xnya.... gue cuma liat, wah SBY ganteng. Ya udah gue coblos. Mo dia bego kek, pinter kek, yang penting klo di bawa ke luar negeri, kaga malu2xin. =))
9:16:00 PM
Jumat, Februari 27, 2009
♥ BAD MOOD DAY
MUAK
satu kata itu yg bisa ekspresi'in feeling gue. Gue muak sama masalah kantor di mana orang saling lempar kesalahan trus buru2x kabur. ANJING! dua kali gue kena digituin.
Ada lagi yang bikin gue muak, orang-orang di sekitar gue mulai ngasih aura buruk ke gue dengan segala permasalahan mereka yang kayak ga ada solusi tapi benernya bisa kelar asal commit and disiplin. Tiap hari gue disuruh dengerin masalah yang sama terus menerus. Sampe mulut gue berbusa kasih nasehat pun, kayak ga mempan buat solving masalah mereka.
satu kata itu yg bisa ekspresi'in feeling gue. Gue muak sama masalah kantor di mana orang saling lempar kesalahan trus buru2x kabur. ANJING! dua kali gue kena digituin.
Ada lagi yang bikin gue muak, orang-orang di sekitar gue mulai ngasih aura buruk ke gue dengan segala permasalahan mereka yang kayak ga ada solusi tapi benernya bisa kelar asal commit and disiplin. Tiap hari gue disuruh dengerin masalah yang sama terus menerus. Sampe mulut gue berbusa kasih nasehat pun, kayak ga mempan buat solving masalah mereka.
GUE CAPE!!!!!
Gue bukan ga mau solving masalah atau dengerin curhatan tapi gue muak sama masalah itu2x aja. Kuping gue udah panas dan gue rasanya udah mangkel. Tambah lagi ngajakin pergi tiap malam dan pulang pagi cuma nemenin orang lain ngerokok dan curhat masalah yang sama. Gue punya kerjaan yang musti di kelarin, punya badan yg musti gue jaga karena gue sadar tubuh gue banyak penyakitnya, punya nyokap dan sayang yang nunggu gue sampe di rumah tepat waktu. Hidup gue bukan buat jalan2x malam yang ga jelas juntrungannya dan cuma buat ngabisin duit. Gue bukan orang yang HEDON! PAHAM GA SIH?!
AAAAAAAAAAARRRRRRRRGGGGGGGGHHHHHHH
12:50:00 AM
Rabu, Februari 11, 2009
♥ Niat nge bulbo malah taro di blog. Hyahahaha....
1. What is your name?
:: Anggie malarindu aje
2. A four letter word?
:: Arts
3. A boy's name?
:: Alvin and the chipmunk, Amrozi, Amir, Alan, Ase, Akang, Ahu, Acong (bwakakakaka.... napa nama chinese semua yah?)
4. A girl's name?
:: Anggie malarindu aje, Angel, Anastacia, Amelia, Arnetha, Arogan (lho?!)
5. A occupation?
:: Accountant, Auditor, Astronout, Ahli kubur (lho?! serem ajeeee)
6. A color?
:: Amber (cieeeehhhhh.... warna apaan yah ini?)
7. A Something you wear?
:: Arung (sarung maksudnya, maksa.com)
8. A food?
:: Asinan, Apple pie....
9. A something found in bathroom?
:: Anduk.... gyahahahaha
10. A place?
:: Atmosphere.... uhhh, dingiiinnn!
11. A reason for being late?
:: Acet, pak.... Jalanannya acet....!
12. A Something you shout?
:: AAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaarrrrrrrrgggggghhhhhhhhhhh!!!!!!!!!
13. A movie title?
:: A walk to remember (to twiittttt)
14. A something you drink?
:: air jeruk, air teh, air kopi, air got (iyeeeuuhhhh....)
15. A musical group?
:: A1, American idiot, ABBA
16. A animal?
:: Anjiiiinggg! (ini nyebut apa maki?)
17. A street name?
:: Anggrek
18. A type of car?
:: Armavello kali ya? (Caravello kali Gie)
19. A song title?
:: Ai wannabe with you....
20. A verb?
:: Already working itu verb bukan ya?
9:10:00 PM
Selasa, Februari 10, 2009
♥ True friend? Does it exist?
Temen sejati.... ada ga?
First case
Dulu waktu gue masih nutupin orientasi seks gue ke temen2x deket gue, gue berpikir "damn! apakah mereka bakalan ngerti klo gue ngaku that I'm a gay?!" . Ketakutan semu karena takut ketauan terus kehilangan mereka itulah yang selalu bikin gue mundur untuk ngaku dan jadi diri sendiri. Kembali gue musti berpura2x kalau saat itu gue masih demen ma cowok.
One day, dengan dukungan dari mantan gue, akhirnya gue ngaku ke temen terdekat gue dengan resiko, gue siap untuk kehilangan dia. Awal gue ngaku ke dia, dia kaget setengah mati. Masih terngiang kata2x dia dulu pas gue sempet nanya sambil bercanda, "what if I'm gay?" dan dia dengan tegas bilang "klo lo gay, gue ga mo temenan ma lo lagi!". Gue pikir, kali ini gue emang harus kehilangan dia dan gue berpikir, mungkin temen yg bisa nerima lo apa adanya itu cuma ada di dunia mimpi. Ternyata, temen baik gue itu mau menjilat ludah sendiri supaya bisa tetep temenan sama gue. Dalam hati gue merasa lega dan bersyukur, ternyata Tuhan masih sayang sama gue. Gue masih punya temen sejati. Temen yg bisa terima gue apa adanya.
Second case
Gue punya temen yang sesama belokers juga. Temen yg gue pikir bisa keep rahasia gue atau pun curhatan gue ke dia. Temen yang bisa open minded ngedengerin semua pemikiran gue yang kadang naif, idealistic, dan sombong. Everything is so damn fine until one day when I broke up with my girlfriend. Gue marah sama keadaan dan orang2x yg terlibat karena gue ga menyangka gue bakal di duain atau ditinggalin ma pacar gue saat itu. Gue tumpahin semua kekesalan gue dengan curhat ke temen gue itu. Lama kelamaan, dia mungkin bosen dengerin curhatan gue yang itu2x terus dan entah kenapa, dia bisa ceritain lagi semua cerita gue ke orang lain. Dia bahkan tega ngelempar semua ludah gue ke muka gue lagi dengan menulis apa yg gue curhatin ke dia di forum umum plus hujatan2x yang... well, cukup menusuk hati untuk di baca.
Dia dan temen2x dia yg sepaham, mulai menilai gue. Menjudge gue dan akhirnya meninggalkan gue. Menertawakan kelakuan gue di belakang dan seakan2x beramai-ramai bilang, siapa yang mau temenan sama orang kayak lo, Gie?
Oh, well... I move away from them. I ignored them just like they ignored me. Tapi sekali lagi, mungkin bukan sikap gue untuk bermusuhan terlalu lama. Akhirnya gue mulai meminta maaf lagi dan kali ini blak2xan di forum umum. But then again, What I got is just humiliation from them. Jadi gue pun merasa, oke, I'm fucked! I got no one here that would listen to me and try to understand me. Fine.... I won't ask too much so I'll just walk away from them.
Gue pun ga pernah kontak mereka lagi dan gue mulai ngerasa, oh well... tanpa mereka pun ternyata hidup gue oke oke aja. No problem at all! Plus... temen2x deket gue yg straight, senantiasa nemenin gue, klo gue omong jelek, mereka nasehatin gue dan ga pernah sekalipun mereka ninggalin gue. NOT EVEN ONCE!
So.... ada ga sih temen sejati?
Ada dunk! pasti.........!
First case
Dulu waktu gue masih nutupin orientasi seks gue ke temen2x deket gue, gue berpikir "damn! apakah mereka bakalan ngerti klo gue ngaku that I'm a gay?!" . Ketakutan semu karena takut ketauan terus kehilangan mereka itulah yang selalu bikin gue mundur untuk ngaku dan jadi diri sendiri. Kembali gue musti berpura2x kalau saat itu gue masih demen ma cowok.
One day, dengan dukungan dari mantan gue, akhirnya gue ngaku ke temen terdekat gue dengan resiko, gue siap untuk kehilangan dia. Awal gue ngaku ke dia, dia kaget setengah mati. Masih terngiang kata2x dia dulu pas gue sempet nanya sambil bercanda, "what if I'm gay?" dan dia dengan tegas bilang "klo lo gay, gue ga mo temenan ma lo lagi!". Gue pikir, kali ini gue emang harus kehilangan dia dan gue berpikir, mungkin temen yg bisa nerima lo apa adanya itu cuma ada di dunia mimpi. Ternyata, temen baik gue itu mau menjilat ludah sendiri supaya bisa tetep temenan sama gue. Dalam hati gue merasa lega dan bersyukur, ternyata Tuhan masih sayang sama gue. Gue masih punya temen sejati. Temen yg bisa terima gue apa adanya.
Second case
Gue punya temen yang sesama belokers juga. Temen yg gue pikir bisa keep rahasia gue atau pun curhatan gue ke dia. Temen yang bisa open minded ngedengerin semua pemikiran gue yang kadang naif, idealistic, dan sombong. Everything is so damn fine until one day when I broke up with my girlfriend. Gue marah sama keadaan dan orang2x yg terlibat karena gue ga menyangka gue bakal di duain atau ditinggalin ma pacar gue saat itu. Gue tumpahin semua kekesalan gue dengan curhat ke temen gue itu. Lama kelamaan, dia mungkin bosen dengerin curhatan gue yang itu2x terus dan entah kenapa, dia bisa ceritain lagi semua cerita gue ke orang lain. Dia bahkan tega ngelempar semua ludah gue ke muka gue lagi dengan menulis apa yg gue curhatin ke dia di forum umum plus hujatan2x yang... well, cukup menusuk hati untuk di baca.
Dia dan temen2x dia yg sepaham, mulai menilai gue. Menjudge gue dan akhirnya meninggalkan gue. Menertawakan kelakuan gue di belakang dan seakan2x beramai-ramai bilang, siapa yang mau temenan sama orang kayak lo, Gie?
Oh, well... I move away from them. I ignored them just like they ignored me. Tapi sekali lagi, mungkin bukan sikap gue untuk bermusuhan terlalu lama. Akhirnya gue mulai meminta maaf lagi dan kali ini blak2xan di forum umum. But then again, What I got is just humiliation from them. Jadi gue pun merasa, oke, I'm fucked! I got no one here that would listen to me and try to understand me. Fine.... I won't ask too much so I'll just walk away from them.
Gue pun ga pernah kontak mereka lagi dan gue mulai ngerasa, oh well... tanpa mereka pun ternyata hidup gue oke oke aja. No problem at all! Plus... temen2x deket gue yg straight, senantiasa nemenin gue, klo gue omong jelek, mereka nasehatin gue dan ga pernah sekalipun mereka ninggalin gue. NOT EVEN ONCE!
So.... ada ga sih temen sejati?
Ada dunk! pasti.........!
3:03:00 AM
Jumat, November 28, 2008
♥ I hate this part when we must separate cos I know it's hurting both of us
Hari ini.... pagi ini, gue masih bangun pagi dengan mendengar suara malaikatku. Suaranya yang juga baru bangun pagi ditelpon meminta gue untuk bangun supaya ga telat ke kantor dan gue dengan manjanya minta dibangunin sekali lagi tepat jam 7 karena gue masih ngantuk banget.
Dia pun janji bakalan bangunin gue jam 7. Jam 7 lewat, gue kebangun sendiri dan gue liatin HP. Kok ga ada telpon atau sms dari dia? apa dia ketiduran ya? huf... great! gue telat bangun dan gue pun langsung gradakan di kamar mandi, ngebut mandi n bersiap ke kantor. Jam 8 kurang, gue dah keluar dari rumah n telpon dia. Maksud hati sih mo protes kenapa ga ditelp lagi sekalian ngucapin met pagi.
tuuut....tuutt.... maaf, nomer yang anda tuju tidak dapat dihubungin. Damn! tu operator dah ngebawel nyuruh ninggalin pesan. Gue telpon lagi ke esia nya. Sama aja no. nya ga aktif. Akhirnya gue telpon ke flexi. Sama juga. Nihil.
Gue telponin lagi 3 nomer itu tetep ga ada hasil. Gue udah mulai kesel. Apa dia lupa ngecharge hp lagi tapi kemarin malam tu hape barusan di charge kok. Kenapa ya? akhirnya gue sms sambil ngedumel telpon ga diangkat. Sampe kirim fs comment juga ngebahas kenapa dia ga angkat telp gue.
Jam 9an gue nyampe kantor. Langsung buka ym dengan harapan dia online. Udah semangat pengen ngoceh tuh. Tapi ternyata dia ga online juga. Gue mulai khawatir. Ada apa dengannya? kenapa jadi ilang kabar gini? kerja pun jadi ga konsen. Pikiran terus2xan ke dia. Tau2x jam 10an, dia kirim private message ke ym.
Pimen: yang...
Silver Apple: iya?
Pimen: bSk jd...???
Silver Apple: jadi
Pimen: km nda Sah tLp ak dLu ya...
Silver Apple: kenapa memangnya?
Pimen: bSk da yg mo ak omongin...
Pimen: hp ak di sita mami...
Pimen: kartu na di ganti...
Pimen: sO sad...
Di sini hati gue mencelos. Ada apa ini? kenapa sampe ada penyitaan hp? yg kepikir cuma satu, dia ketauan berhubungan ma gue.
Silver Apple: karena aku?
Pimen: huFF...
Pimen: mami daHH taU.. (dalam otak gue, MAMPUS! ketauan kan???!)
Pimen: mami Landing tdi pgi...
Pimen: jam 4 nympe sni...
Pimen: aku kaget...
Pimen: kk Crta ma mami...
Aaaaaaaarggghhhh..... dimulailah terapi shock pagi hari dan tamparan balik dari kenyataan pahit. Ya Tuhan, dia cerita kalau mulai dari habis dia telpon gue, dia ditamparin ma nyokapnya n kakaknya. Dia di interogasi. Di caci sama kakaknya. Di sebut sampah yg menjijikkan dan dengan tabah dia cerita in semua ke gue. Gue cuma bisa diem. nangis sambil baca cerita dia dan dia ga pernah sebut nama gue. Dia ga nyalahin gue sama sekali. Dia bahkan bilang kalau dia tetep sayang sama gue. Ya Tuhan.... rasanya mau loncat dari ruangan kantor gue. Gue udah ngebawa malaikat ke neraka gue sendiri. Dosa gue udah terlalu besar dan gue marah sama keadaan. Marah sama kenyataan kalau dia ketauan sama maminya karena kakaknya ga sengaja denger gue manggil2x sayang ke dia di telpon. Dia ketauan karena kebodohan gue.
Sungguh... gue murka banget ma diri gue sendiri. Dia temenin gue chatting sampai sore dan itupun karena dia udah ga kuat lagi karena udah nangis seharian ga berhenti.
Besok paginya, gue ketemu dia di kampusnya. Kita jalan ke puncak, ke cimory. Baru jalan sebentar, kakaknya yg cowok tiba2x telpon dan nyuruh ketemuan ma dia jam 2 siang. God! dari cimory, blum selesai makan, langsung balik lagi ke Jakarta. Di jalan, terpaksa ngomongin semuanya. Keputusan dia yg mo ninggalin gue tapi ga bisa dan gue dengan bodohnya, sekali lagi, membuat dia menangis sampai2x badannya menggigil.
Ya Tuhan....... hanya sepatah kalimat, "kalo kamu ga bisa pergi ninggalin aku, biar aku yg pergi" and then she breaks down and cry. Hell no! I hate myself that time! Gue peluk dia, gue coba tenangin tapi yang gue rasakan badan dia menggigil dipelukan gue, tangisnya pecah dan itu bukan tangis main2x. Gue baru sadar kalau gue baru aja ngancurin hati dia. Kenangan pahit sepanjang jalan tol puncak - jakarta.
Apa gue sanggup untuk kehilangan dia?
Apa gue sanggup untuk ngelepasin dia?
Apa gue sanggup untuk lanjutin hidup gue tanpa cinta dia?
I dun think so..... I hate this part when the time to say goodbye is come
Dia pun janji bakalan bangunin gue jam 7. Jam 7 lewat, gue kebangun sendiri dan gue liatin HP. Kok ga ada telpon atau sms dari dia? apa dia ketiduran ya? huf... great! gue telat bangun dan gue pun langsung gradakan di kamar mandi, ngebut mandi n bersiap ke kantor. Jam 8 kurang, gue dah keluar dari rumah n telpon dia. Maksud hati sih mo protes kenapa ga ditelp lagi sekalian ngucapin met pagi.
tuuut....tuutt.... maaf, nomer yang anda tuju tidak dapat dihubungin. Damn! tu operator dah ngebawel nyuruh ninggalin pesan. Gue telpon lagi ke esia nya. Sama aja no. nya ga aktif. Akhirnya gue telpon ke flexi. Sama juga. Nihil.
Gue telponin lagi 3 nomer itu tetep ga ada hasil. Gue udah mulai kesel. Apa dia lupa ngecharge hp lagi tapi kemarin malam tu hape barusan di charge kok. Kenapa ya? akhirnya gue sms sambil ngedumel telpon ga diangkat. Sampe kirim fs comment juga ngebahas kenapa dia ga angkat telp gue.
Jam 9an gue nyampe kantor. Langsung buka ym dengan harapan dia online. Udah semangat pengen ngoceh tuh. Tapi ternyata dia ga online juga. Gue mulai khawatir. Ada apa dengannya? kenapa jadi ilang kabar gini? kerja pun jadi ga konsen. Pikiran terus2xan ke dia. Tau2x jam 10an, dia kirim private message ke ym.
Pimen: yang...
Silver Apple: iya?
Pimen: bSk jd...???
Silver Apple: jadi
Pimen: km nda Sah tLp ak dLu ya...
Silver Apple: kenapa memangnya?
Pimen: bSk da yg mo ak omongin...
Pimen: hp ak di sita mami...
Pimen: kartu na di ganti...
Pimen: sO sad...
Di sini hati gue mencelos. Ada apa ini? kenapa sampe ada penyitaan hp? yg kepikir cuma satu, dia ketauan berhubungan ma gue.
Silver Apple: karena aku?
Pimen: huFF...
Pimen: mami daHH taU.. (dalam otak gue, MAMPUS! ketauan kan???!)
Pimen: mami Landing tdi pgi...
Pimen: jam 4 nympe sni...
Pimen: aku kaget...
Pimen: kk Crta ma mami...
Aaaaaaaarggghhhh..... dimulailah terapi shock pagi hari dan tamparan balik dari kenyataan pahit. Ya Tuhan, dia cerita kalau mulai dari habis dia telpon gue, dia ditamparin ma nyokapnya n kakaknya. Dia di interogasi. Di caci sama kakaknya. Di sebut sampah yg menjijikkan dan dengan tabah dia cerita in semua ke gue. Gue cuma bisa diem. nangis sambil baca cerita dia dan dia ga pernah sebut nama gue. Dia ga nyalahin gue sama sekali. Dia bahkan bilang kalau dia tetep sayang sama gue. Ya Tuhan.... rasanya mau loncat dari ruangan kantor gue. Gue udah ngebawa malaikat ke neraka gue sendiri. Dosa gue udah terlalu besar dan gue marah sama keadaan. Marah sama kenyataan kalau dia ketauan sama maminya karena kakaknya ga sengaja denger gue manggil2x sayang ke dia di telpon. Dia ketauan karena kebodohan gue.
Sungguh... gue murka banget ma diri gue sendiri. Dia temenin gue chatting sampai sore dan itupun karena dia udah ga kuat lagi karena udah nangis seharian ga berhenti.
Besok paginya, gue ketemu dia di kampusnya. Kita jalan ke puncak, ke cimory. Baru jalan sebentar, kakaknya yg cowok tiba2x telpon dan nyuruh ketemuan ma dia jam 2 siang. God! dari cimory, blum selesai makan, langsung balik lagi ke Jakarta. Di jalan, terpaksa ngomongin semuanya. Keputusan dia yg mo ninggalin gue tapi ga bisa dan gue dengan bodohnya, sekali lagi, membuat dia menangis sampai2x badannya menggigil.
Ya Tuhan....... hanya sepatah kalimat, "kalo kamu ga bisa pergi ninggalin aku, biar aku yg pergi" and then she breaks down and cry. Hell no! I hate myself that time! Gue peluk dia, gue coba tenangin tapi yang gue rasakan badan dia menggigil dipelukan gue, tangisnya pecah dan itu bukan tangis main2x. Gue baru sadar kalau gue baru aja ngancurin hati dia. Kenangan pahit sepanjang jalan tol puncak - jakarta.
Apa gue sanggup untuk kehilangan dia?
Apa gue sanggup untuk ngelepasin dia?
Apa gue sanggup untuk lanjutin hidup gue tanpa cinta dia?
I dun think so..... I hate this part when the time to say goodbye is come
3:57:00 AM
Selasa, November 11, 2008
♥ Maaf
Kemarin, dalam benak gue terbersit satu kalimat
dan biarkanlah maaf itu menjadi dendam yang termanis
Gue berpikir apakah bisa suatu maaf menjadi dendam? the sweetest revenge....
Gue jadi berpikir untuk memaafkan orang2x yang pernah nyakitin gue. Biar aja lah mereka dah nyakitin gue secara batin. Toh, one day mereka pun akan dapat balasan yang setimpal dan karena itu biarkanlah maaf itu menjadi dendam yang termanis. Hyahahahaha....
Herannya, di saat gue tau karma datang ke orang yg nyakitin gue, bukannya gue happy, gue malah sedih. Sedih karena tau dia merana dapet hal yg pernah gue rasain dulu. Sedih liat dia berjuang untuk bangkit lagi tapi bingung caranya gimana dan akhirnya... gue lah yg membuka hati untuk temenin dia dalam sedihnya dia. Gue yang hibur dia.... huff... ternyata mang gue ga tega nyakitin orang lain. Kalau ngeliat mereka udah susah, gue jadi lupa ma sakit hati gue dulu dan justru malah iba karena gue udah tahu rasanya kek apa.
Tuhan.... Tuhan.... permainan nasibMu ini mo sampai kapan sih jadi bumerang gini???
10:45:00 PM
♥ Kondisi pertemanan di lingkungan L
Akhir2x ini, gue banyak memperhatikan kondisi pertemanan di lingkup temen2x lines di Jakarta dan terus terang, gue miris liatnya. Gue banyak denger dari curhatan temen2x gue tentang masalah mereka dan lagi2x masalahnya ga jauh2x dari masalah kesetiaan dalam cinta dan pertemanan.
Contohnya, si A cerita sama gue, dia udah jadian cukup lama sama gf (lebih dari setahun) dan selama ini ga pernah ada masalah apapun. Tapi ternyata, temen baik a.ka sobat deket si A (sebut lha si B) pdkt sama gf si A dan akhirnya A ma pacarnya putus karena pacarnya jadian sama si B. Itu kasus pertama...
Kasus kedua, si C taruhan sama si D untuk ambil gf-nya si E yang udah jalan selama beberapa tahun. Taruhan yg menurut gue pribadi, nominalnya sangatlah kecil kalau dibanding sama kerugian buat hubungan dan hidupnya si E. Akhir kata, putuslah si E dengan pacarnya gara2x si D dan si D sendiri akhirnya ninggalin mantan si E karena mang dari awal cuma karena taruhan (nyesek aja sih gue klo jadi tu femme)
Kasus ketiga, si F jadian sama si G. Tau2x si G denger klo si F pacarnya banyak. Konfirmasi lha si G ke berbagai sumber data dan media terpercaya dan semua orang bilang iya, dia pacarnya banyak. Usut punya usut, ternyata si F dihasut sama secret admire-nya yg ternyata kenalannya si G. Sebutlah si H (maap, tapi kerahasian tokoh dan pelaku nda boleh disebarluaskan). Si H cerita ke orang2x kalo dia itu GF nya si F dan udah lama jalan bareng. Putuslah si G dan si F. F yg ga tau apa2x berasa dirugikan n udah difitnah.
WOW! dari 3 kasus di atas (benernya masih banyak yg lain yg lebih parah tapi gue males ngetiknya), gue ngerasa kayaknya yg namanya persahabatan dan kesetiaan dalam lingkup lines temen2x gue kok udah ga ada yah... kesannya kayak main serobot kanan kiri ga peduli itu temen apa bukan. Dan hal ini membuat gue ngeri.Awal gue mengenal temen2x dari dunia lines, gue melihat mereka semua tipe yang setia ma pasangan n setia kawan. Gue seneng bisa punya temen seperti itu. Tapi, makin kebelakang dan semakin bertambahnya temen yang gue kenal, ternyata makin ancur2xan. Seakan2x ga ada kode etik atau norma2x dalam hubungan lines. Mungkin ada baiknya kalau dari masing2x diri kita coba untuk introspeksi diri. Gue sendiri mengakui gue pernah berbuat kesalahan yg mirip ma salah satu cerita gue di atas dan gue sadar hubungan yg seperti itu ga sehat dan ga akan awet dan gue KAPOK!.
Gue nulis thread begini ga ada maksud untuk menyinggung atau menghina pihak2x tertentu, cuma mau ngajak introspeksi diri yuks ramai2x.... Gue kasian aja liat temen2x yang jadi korban. Maksud gue, mereka orang yang baik dan mencoba untuk memberikan satu hal yang mahal buat pacarnya, yaitu kesetiaan. Tapi niat baik itu malah digagalkan dan jadi pengalaman pahit buat mereka. Jangan sampai ada pihak2x yang berpikir dalam hubungan lines ga ada kesetiaan dan kesetiakawanan. Makin gawat lha nanti social life para lines.Kalau secara pribadi ditanyakan ke gue, ada ga sih kesetiaan dan kesetiakawanan dalam lingkungan lines? gue akan dengan mantap menjawab, ADA! karena gue udah ngeliat sendiri buktinya dari pengalaman gue dan gue pengen temen2x gue yg jadi korban itu pun percaya hal yang sama dengan gue.
Contohnya, si A cerita sama gue, dia udah jadian cukup lama sama gf (lebih dari setahun) dan selama ini ga pernah ada masalah apapun. Tapi ternyata, temen baik a.ka sobat deket si A (sebut lha si B) pdkt sama gf si A dan akhirnya A ma pacarnya putus karena pacarnya jadian sama si B. Itu kasus pertama...
Kasus kedua, si C taruhan sama si D untuk ambil gf-nya si E yang udah jalan selama beberapa tahun. Taruhan yg menurut gue pribadi, nominalnya sangatlah kecil kalau dibanding sama kerugian buat hubungan dan hidupnya si E. Akhir kata, putuslah si E dengan pacarnya gara2x si D dan si D sendiri akhirnya ninggalin mantan si E karena mang dari awal cuma karena taruhan (nyesek aja sih gue klo jadi tu femme)
Kasus ketiga, si F jadian sama si G. Tau2x si G denger klo si F pacarnya banyak. Konfirmasi lha si G ke berbagai sumber data dan media terpercaya dan semua orang bilang iya, dia pacarnya banyak. Usut punya usut, ternyata si F dihasut sama secret admire-nya yg ternyata kenalannya si G. Sebutlah si H (maap, tapi kerahasian tokoh dan pelaku nda boleh disebarluaskan). Si H cerita ke orang2x kalo dia itu GF nya si F dan udah lama jalan bareng. Putuslah si G dan si F. F yg ga tau apa2x berasa dirugikan n udah difitnah.
WOW! dari 3 kasus di atas (benernya masih banyak yg lain yg lebih parah tapi gue males ngetiknya), gue ngerasa kayaknya yg namanya persahabatan dan kesetiaan dalam lingkup lines temen2x gue kok udah ga ada yah... kesannya kayak main serobot kanan kiri ga peduli itu temen apa bukan. Dan hal ini membuat gue ngeri.Awal gue mengenal temen2x dari dunia lines, gue melihat mereka semua tipe yang setia ma pasangan n setia kawan. Gue seneng bisa punya temen seperti itu. Tapi, makin kebelakang dan semakin bertambahnya temen yang gue kenal, ternyata makin ancur2xan. Seakan2x ga ada kode etik atau norma2x dalam hubungan lines. Mungkin ada baiknya kalau dari masing2x diri kita coba untuk introspeksi diri. Gue sendiri mengakui gue pernah berbuat kesalahan yg mirip ma salah satu cerita gue di atas dan gue sadar hubungan yg seperti itu ga sehat dan ga akan awet dan gue KAPOK!.
Gue nulis thread begini ga ada maksud untuk menyinggung atau menghina pihak2x tertentu, cuma mau ngajak introspeksi diri yuks ramai2x.... Gue kasian aja liat temen2x yang jadi korban. Maksud gue, mereka orang yang baik dan mencoba untuk memberikan satu hal yang mahal buat pacarnya, yaitu kesetiaan. Tapi niat baik itu malah digagalkan dan jadi pengalaman pahit buat mereka. Jangan sampai ada pihak2x yang berpikir dalam hubungan lines ga ada kesetiaan dan kesetiakawanan. Makin gawat lha nanti social life para lines.Kalau secara pribadi ditanyakan ke gue, ada ga sih kesetiaan dan kesetiakawanan dalam lingkungan lines? gue akan dengan mantap menjawab, ADA! karena gue udah ngeliat sendiri buktinya dari pengalaman gue dan gue pengen temen2x gue yg jadi korban itu pun percaya hal yang sama dengan gue.
4:14:00 AM
